LENSANASIONAL.COM | Pacitan - Di era modern ini, kesadaran akan pentingnya literasi keuangan harusnya semakin meningkat. Masyarakat sudah harus bisa mulai memahami bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan kemakmuran. Salah satu aspek penting dalam literasi keuangan adalah pemahaman tentang pasar modal syariah.
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur menggelar kegiatan Roadshow Literasi Keuangan dan Pasar Modal Syariah, bersama Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pacitan diikuti ratusan sahabat Ansor, Fatayat, IPNU, PMII dan yang lain, bertempat di Aula kantor Kementerian agama Kabupaten Pacitan Jl. HOS Cokroaminoto No 7.
Zaenal Arifin Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pacitan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya roadshow ini. “Kami berharap kader GP Ansor di Pacitan tidak hanya kuat di bidang keagamaan dan kebangsaan, tetapi juga memiliki keterampilan literasi finansial yang memadai, dan dapat edukasi yang benar dan memberikan manfaat nyata bagi kader dan masyarakat,” ujarnya. Sabtu, (16/08/2025).
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian edukasi publik yang bertujuan meningkatkan pemahaman kader Ansor dan masyarakat tentang pengelolaan keuangan berbasis syariah serta peluang investasi yang aman dan sesuai prinsip Islam.
Minimnya pemahaman berinvestasi sudah sering kali dan banyak masyarakat menjadi korban dari iming-iming manis marketing dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran pengurus PW GP Ansor Jawa Timur, pengurus PC GP Ansor Kabupaten Pacitan, serta puluhan kader dari berbagai kecamatan. Dalam sambutannya, perwakilan PW GP Ansor Jawa Timur menegaskan pentingnya literasi keuangan di era modern agar generasi muda mampu mengelola pendapatan, menghindari praktik keuangan yang merugikan, dan memanfaatkan peluang investasi syariah untuk kesejahteraan bersama. Dan jangan sampai nantinya ada anggota Ansor terkena investasi bodong setelah mengikuti Roadshow Literasi Keuangan dan Pasar Modal Syariah hari ini.
"Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan PW Ansor Jawa Timur, kemudian CGS International Securitas, kita sudah punya kerjasama dalam bentuk galeri Investasi Syariah. Disini tentunya memasyarakatkan pasar modal syariah kepada anggota Ansor Jawa Timur, termasuk juga di Pacitan," jelas Sutrisno sebagai narasumber dari CGS.
Materi utama disampaikan oleh narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjelaskan konsep dasar pasar modal syariah, mekanisme investasi reksa dana syariah, hingga cara menghindari investasi bodong. Peserta juga diberikan simulasi transaksi saham syariah sebagai pengalaman langsung memahami mekanisme pasar modal.
Dengan meningkatkan literasi keuangan dan memahami pasar modal syariah, masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan membangun masa depan yang lebih cerah dan stabil. (Ans)
0 Komentar