![]() |
Foto Kepala UPT PJJ Pacitan saat sosialisasi di Desa Temon (23/04/2025) |
LENSANASIONAL.COM | Pacitan - Dalam rangka pelebaran jalan jurusan Arjosari Nawangan tembus Purwantoro, UPT PJJ Pacitan terus lakukan hal yang terbaik untuk masyarakat pengguna jalan utamanya jalan Provinsi yang menghubungkan ke wilayah Jawa Tengah atau batas Purwantoro.
"Diawali dengan adanya sosialisasi pelebaran di Desa Temon, Desa Mujing, Desa Nawangan, Desa Jetis lor, pada hari Selasa-Rabu (22-23/04) kemarin," jelas Ir. Budi Harisantoso kepala UPT PJJ Pacitan kepada awak media. Senin, (28/04/2025)
Perlu diketahui bahwa pelebaran jalan itu ada empat lokasi, yang pertama di Desa Temon, kedua Desa Mujing, ketiga Desa Nawangan, dan yang keempat Desa Jetis lor, jumlah total panjangnya kurang lebih antara 4,5 kilometer. Dan juga duplikasi, pelebaran jembatan setren di Desa Temon.
Saat sosialisasi di Desa Temon dan Jetis lor dihadiri langsung oleh Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur. Dan juga oleh DPRD Kabupaten Pacitan yang diwakili oleh Lancur Susanto serta Sri Widowati akan mensupport serta membantu penyelesaian pelebaran jalan di jalur jalan Arjosari-Nawangan-Purwantoro.
"Alhamdulillah dari rapat konsultasi (25/04) didapatkan sepakat pengawalan untuk penyelesaian pekerjaan pelebaran dan pembangunan di wilayah Pacitan khususnya jalan provinsi," ungkapnya.
Terhitung awal bulan April sampai 6 bulan ke depan untuk menyelesaikan pelebaran jalan di empat desa, ditambah pelebaran jembatan Setren yang ada di desa Temon yang diharapkan bisa secepatnya selesai dalam kurun waktu yang ditentukan.
"Pekerjaan itu diawali bulan April ini 6 bulan ke depan, yang tadinya 3,5 meter existing menjadi 6 meter pelebaran," tegasnya.
Disuport anggaran Provinsi, DPRD Komisi D Provinsi Jawa Timur berharap sesuai permintaan masyarakat, wilayah utara itu perlu penyelesaian segera agar sama merata pembangunannya seperti di wilayah lain di kecamatan yang ada di Kabupaten Pacitan.
Sangat diharapkan program itu secepatnya bisa terlaksana, dan merupakan gebrakan dari Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, UPT, PJJ Pacitan. Karena untuk berikutnya, khusus pelurusan trase, jalan Irong Petrok misalnya di jalur Pacitan-Ponorogo masih proses pembebasan lahan di dua desa, Tegalombo dan Pucangombo di tiga titik.
"Harapannya nanti sampai semester 1 bulan Juni lahan itu sudah dibebaskan sehingga setelah itu baru fisik. Jalannya dikerjakan apakah PAPBD atau reguler 2026. Sehingga jarak tempuh paling tidak berkurang untuk jurusan Pacitan Ponorogo serta meningkatkan kenyamanan yang tadinya berliku menjadi lurus. Meskipun masih uji coba tiga titik dulu, nantinya kalau dirasa memang bisa dilanjutkan dengan anggaran yang menyesuaikan kita upayakan untuk dilanjutkan," Pungkasnya. (Ans)
0 Komentar