LENSA NASIONAL| Pacitan - PLT Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Tjahjo Adhi Sukmono, S.Pt., MM menyampaikan terkait dengan persiapan Pengawasan hewan kurban di Hari raya Idul-adha dimungkinkan aman, karena tingkat terjangkitnya penyakit hewan sudah menurun namun wajib tetap waspada.
"Kita dengan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian kabupaten tetangga sudah terbentuk PAWONSARI (Pacitan, Wonogiri, dan Wonosari) serta PAWITANDIROGO (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo) yang mana bisa memberikan pengawasan terhadap hewan ternak yang akan masuk diwilayahnya masing-masing dengan kondisi aman" terang Tjahjo.
Meskipun Hari raya Idul-adha terjadi di dua hari yang berbeda Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian kabupaten pacitan melalui petugas yang membidangi akan tetap melayani masyarakat untuk pemeriksaan kualitas daging kurban.
"Kami akan tetap lakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban atau daging kurban untuk kualitas daging yang baik, petugas akan dibagi semaksimal mungkin dan keliling diwilayahnya ". paparnya.
Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian juga membuka RPH untuk pelayanan masyarakat yang menginginkan hewan kurbannya disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Serta membuat layanan Hot line di nomer (Pipit 081 335 509 883) dan (Revina 081 358 797 255)
"Kami berharap jika ada sesuatu dengan hewan kurban, ragu dengan kondisi daging yang mungkin mengalami perubahan warna atau terjadi pembengkakan di organ dalamnya bisa menghubungi di nomor layanan tersebut". Jelas Tjahjo.
"Kami juga berkampanye terkait anti bungkus plastik untuk mengurangi pencemaran lingkungan terkait plastik" pungkasnya.
Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian khususnya yang membidangi tentang peternakan di Hari raya Idul-adha berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan akan menempatkan petugas stanby di Pos penting, semisal di masjid atau kelompok yang banyak hewan kurbannya. (Ans)

0 Komentar